Selasa, 20 September 2011

PERINTAH-PERINTAH LINUX

Command-command Dasar server Linux dan FreebSD:
1. uname -a;id <-- untuk melihat jenis server dan id
2. /sbin/ifconfig | grep inet<-- untuk melihat ip server
3. find / -type d -perm 777 <-- untuk melihat direktori yg tidak permission denied
4. mkdir <-- untuk membuat direktori baru example: mkdir tanya-dong
5. ls -alF <-- untuk melihat semua file dalam sebuah direktory
6. wget/lwp-download/curl -f -O <-- untuk mendownload file kita kedalam server
7. pwd <-- untuk melihat lokasi direktory
8. cd <-- untuk masuk pada direktory yang dipilih
9. rm -rf <-- untuk menghapus file ato folder jg bisa
10. tar <-- untuk meng-ekstrak file zip
11. cat /etc/hosts <-- untuk melihat vhost-nya
12. echo "isi file">(nama file) <-- untuk membuat file, misal: [ echo "welcome">index.html ]

ls

Perintah ini sama seperti dir pada MS-DOS yaitu untuk menampilkan isi folder.

clear

Perintah ini sama seperti cls pada MS-DOS yaitu untuk membersihkan layar.

cd

Perintah ini tidak berbeda dengan perintah di MS-DOS yaitu untuk berpindah ke direktori lain dalam sistem. Satu hal yang berbeda adalah penggunaan backslash ( \ ) pada MS-DOS harus diganti dengan slash ( / ) pada Linux. Contohnya adalah :

cd windows\system [pada windows]

cd /home/agung [pada linux]

Lanjut :

cp

Perintah ini sama seperti perintah copy pada MS-DOS. Yaitu untuk menyalin file dari satu tempat ke tempat lain.

rm

Perintah ini sama seperti perintah del pada MS-DOS. Yaitu untuk menghapus sebuah atau beberapa buah file sekaligus.

rmdir

Perintah ini sama seperti perintah deltree pada MS-DOS. Yaitu untuk menghapus direktori kosong.

mv

Perintah ini sama seperti perintah move pada MS-DOS. Yaitu untuk memindahkan sebuah file dari satu tempat ke tempat lain.

mkdir

Perintah ini tidak berbeda dengan perintah mkdir pada MS-DOS. Yaitu untuk membuat direktori.

Pada lingkungan linux ada beberapa perintah yang sering digunakan juga, namun tidak ada pada lingkungan MS-DOS.

su

Perintah ini adalah perintah untuk berganti user menjadi Super User, yaitu user level Admin pada sistem Linux. Anda akan sering menggunakan perintah ini ketika ingin menginstall suatu program di linux dengan command line atau sekedar melakukan setting konfigurasi.

mount

Perintah yang satu ini pasti sangat asing bagi pengguna MS-DOS. Pada lingkungan MS-DOS dan Windows, sebuah drive/partisi dikenali dengan drive letter [Misalkan drive A untuk disket, drive C untuk Harddisk 1, drive D untuk cdrom, dan seterusnya] , namun pada lingkungan Linux, sebuah drive dikenali sebagai sebuah file. Misalkan saja Hardisk 1 partisi 1 dikenali sebagai file pada direktori /dev/hda1 .

Lalu untuk mengakses drive tersebut, kita perlu melakukan mounting point file /dev/hda1 tersebut pada sebuah direktori yang telah kita buat. Contoh perintah untuk melakukan mounting adalah seperti berikut :

mount -t vfat -rw /dev/hda1 /mnt/windows

Berikut penjelasan perintah tersebut :

-t vfat berarti partisi yang ingin anda akses memiliki filesystem Fat32

-rw anda memperbolehkan super user untuk melakukan read/write data pada user terebut.

/dev/hda1 adalah letak drive dan partisi anda.

/mnt/windows adalah direktori yang anda buat sebagai mounting point.

Lalu perintah ini berpasangan dengan perintah :

umount

Perintah ini berguna untuk menonaktifkan partisi dan drive yang terpasang pada sistem. Apabila drive dan partisi /dev/hda1 telah dalam kondisi mount pada direktori /mnt/windows, maka untuk menonaktifkannya cukup ketik perintah berikut :

umount /mnt/windows

Perintah lainnya yang akan sering anda gunakan, terutama saat ingin menginstall program via command prompt di Linux adalah :

tar -xvzf namafile.tar.gz

Perintah ini akan berguna untuk mengektrak file dengan ekstensi tar.gz pada sebuah folder. Program-program linux banyak yang dipaket dan dikompress menggunakan paket kompresi tar.gz.

rpm -ivh namafile.rpm

Perintah ini berguna untuk menginstall program yang dipaket dalam file berekstensi .rpm. RPM adalah paket kompresi dari Redhat yang memudahkan dalam instalasi program.

Untuk meng-uninstall program dapat menggunakan perintah berikut :

rpm -e namaprogram-versiprogram

Perintah lainnya yang mungkin sering digunakan adalah :

shutdown -r now [untuk restart]

shutdown -h now [untuk shutdown]

MD ( membuat direktori )

RD ( menghapus direktori )

Vi ( mebuat text )

Is : menampilkan isi

clear : membersihkan laju

CD : membuka direktori

rm : delete

rm dir : menghapus sub folder

MV : memindahkan direktori

SU : super user

mount : untuk mounting partisi

Unmount : menonaktifkan partisi

rpm - lvh name rpm : menginstal

Shutdown -r now ( untuk merestart )

Shutdown -h now ( untuk mematikan pc )

chown (mengganti group )

chmod (mengganti access)

Dmesg (untuk mendeteksi file)

useradd (membuat user baru)

cat (rangkaian file)

Alias (mengganti nama perintah/ ubah name)

Chgrp (mengganti group)

Cp (untuk mengcopy file ke directory)

Find (mencari file disebuah dir)

Grep (mencetak garis-garis sesuai pola)

halt (memberhentikan sistem)

host name (melihat/menunjukkan set sistem)

kill (mengirim sinyal ke proses/daftar sinyal)

login (untuk masuk kemali ke root/user anda)

logout (untuk keluar dari user/root anda)

man (paman help)

mkdir( membuat direktori )

mv (mengganti file)

rm -vi (menghapus files)

rm dir (menghapus direktori)

whoami (menunjukkan milik siapa)

talk (berbicara dengan user lain)

history (melihat file yang dijalankan)

wall / write "nama user" tty (menulis pesan ke user)

tree (melihat struktur file dan direktory)

mv (mengganti nama file/dir)

PERINTAH-PERINTAH DOS

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam [sistem operasi]] DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah Jenis perintah Keterangan
BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

Senin, 19 September 2011

dunia pasti berputar


Dunia thu brputar
Wllw allah sudah mnakdirkan akn kmnakah prjlnan hdup qta clma d’dnia nmun qta mesti trus brusha utk mndpatkn pha yg trbaik utk qta .
Kbhgiaan tdk dtg dgn cndri’y, kbhagiaan akn dtg phabila qta yg mnjmput’y.
Kkyaan tdk mungkin dtg mghmpiri qta phabila qta brmllas’n mraih’y.
Jdoh mmang tdk prlu d’cari karna alllah tlah mntapkan jdoh qta msing” sjak qta brada dlm kndungan ibu, wllw jdoh tdk prlu d’cari vhi qta prlu brusha d’srtai doa utk mndpatkan yg trbaikutkmndmpingi hdup qta nhi clma d’dunia.
Kmiskinan akn brblik mnjdi ksjhteraan bgi qta pha bila qta brsungguh” utk mrubah’y.