Muslimah itu mutiara, tidak sembarang
orang boleh menyentuhnya, tidak sembarang orang boleh memandangnya.
Jika kalian punya keinginan untuk menikahinya, carilah cara yang baik
yang dibenarkan Islam. Cari tahu informasi tentang akhwat melalui pihak
ketiga yang bisa dipercaya. Jika maksud ta’arufmu untuk menggenapkan
separuh agamamu, silakan saja, tapi prosesnya jangan keluar dari
koridor Islam.
....Wahai ikhwan, relakah jika adikmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan?....
Wahai ikhwan, relakah jika adikmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan? Jagalah izzah
muslimah, mereka adalah saudaramu. Pasanglah tabir pembatas dalam
interaksi dengannya. Pahamilah, hati wanita itu lembut dan mudah
tersentuh, akan timbul guncangan batin jika jeratan yang kalian tabur
tersebut hanya sekedar main-main.
Jagalah hati mereka, jangan banyak memberi harapan atau menabur simpati yang dapat melunturkan keimanan mereka.
Mereka adalah wanita-wanita pemalu yang
ingin meneladani wanita mulia di awal-awal Islam, biarkan iman mereka
bertambah dalam balutan rasa nyaman dan aman dari gangguan JIL alias
Jaringan Ikhwan Lebay.
Wahai Ikhwan,
Ini hanya sekedar nasihat, jangan mudah
percaya dengan apa yang dipresentasikan orang di dunia maya, karena
foto dan kata-kata yang tidak kamu ketahui kejelasan karakter wanita,
tidak dapat dijadikan tolak ukur kesalehahan mereka, hendaklah mengutus
orang yang amanah yang membantumu mencari data dan informasinya.
....luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis....
Wahai ikhwan, luasnya ilmu yang engkau
miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan
menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar