Kamis, 11 Oktober 2012

LIFE IS CHOICE


tentukan pilihan hidup mu
Siang ini, di masjid kantor ada tausiyah sangat menarik, yakni tentang hidup adalah pilihan  dengan pembicara felix (seorang alumi IPB sekaligus mualaf sejak umur 18 tahun), karena tema dan penyampaiannya sangat menarik maka saya memutuskan untuk tidak tidur siang tetapi fokus mendengarkan tausiyahnya. Berikut kesimpulan yang saya dapatkan dari tausiyah tadi siang ba’da sholat zuhur. Cara meramal masa depan hidup kita:
1. Hidup adalah pilihan, hidup kita sekarang adalah pilihan kita dimasa lalu dan hidup kita nanti ditentukan dari sekarang.Anda sekarang menjadi berhasil menjadi pengacara hebat karena dulu Anda memutuskan untuk belajar hukum dengan giat dan sekarang sukses, tapi jika Anda sekarang menjadi seorang tukang becak karena dulu Anda malas sekolah dan malas belajar.
2. Hidup adalah pilihan, dan hanya satu pilihan yang dapat dibuat dalam kehidupan (karena terlalu banyak pilihan membuat hidup semerawut, untuk itu jalani satu pilihan dan tekuni itu). Makdunya gini loh…jika Anda mempunyai 2 pilihan mau punya 1 iatri atau 2 istri?? memang disunahkan untuk memiliki lebih dari 1 orang istri tapi harus bisa berlaku adil. Dari pada ribet punya dua istri dan ga bisa berlaku adil mending urusin 1 istri saja yang bener, iya gak??
3. Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan mempunyai resiko, sudah memilih saja berisiko tapi klo tidak memilih bakalan berisiko juga kok, contohnya hidup menjadi orang baik atau hidup menjadi orang jahat? itu adalah pilihan tapi semuanya bakalan merasakan mati juga, tapi mendingan menjadi orang baik klo sudah mati bisa masuk sorga. Klo boleh ngsih contoh, lebih enak naik kendaraan apa ya? naik pesawat takut jatuh, naik kapal laut takut tenggelam, naik mobil takut ketabrak, mending jalan kaki ajah deh…eitss….jangan kira jalan kaki tidak beresiko loh ya…karena klo pejalan kaki itu resikonya ya ditabrak…jadi pilih yang mana??
4. Hidup adalah pilihan, mau jadi orang biasa atau menjadi orang istimewa??. Karena orang istimewa itu sedikit jumlahnya dibandingkan orang yang biasa, akan tetapi orang yang sedikit itu belum tentu menjadi orang bener tapi orang bener itu jumlahnya seidkit, maka hati2lah dalam bergaul. Klo boleh nanya, lebih susah mana masuk sorga atau masuk neraka??. Lebih susah masuk sorga lah (nenek juga tau ya kayanya), tapi klo menurut saya (pembicaranya) lebih susah masuk neraka karena klo mau ke surga yakni dengan sholat dimasjid ga perlu bayar alias gretongan tapi klo ke neraka yakni dugem di diskotek harus bayar.
Hidup manusia bagaikan nelayan di atas sampan yang berada di lautan lepas, ia bisa mengayuh sampannya ke kanan atau ke kiri dan ia bertanggung jawab sendiri atas pilihannya, begitu juga hidup manusia, hidup saya, hidup kita. Hidup adalah pilihan, anda menjadi seorang karyawan, pengusaha, kuli, adalah pilihan Anda. Anda mau jadi orang sukses tanpa kerja keras nothing karena sukses datang tidak dengan ujug ujug (ngarti kaga???, keluar dah bahasa daerahnya) maksudnya sukses itu tidak semudah membalikkan telapak tangan tapi butuh kerja keras, doa, pengorbanan, bahkan segenggam air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar