Imam Ahmad telah memberitakan dari Humaid bin Hilal,
dia berkata:
"Ada seorang lelaki yang sering berulang-alik di kampung kami, lalu dia
membawa cerita yang aneh-aneh kepada orang-orang kampung. Dia
bercerita:
"Suatu ketika aku datang ke Madinah dalam rombongan dagang, lalu aku
menjual semua barang-barang yang aku bawa. Aku berkata kepada diriku:
"Mengapa aku tidak pergi kepada orang lelaki yang membawa ajaran baru
itu, barangkali aku dapat mendengar berita-berita yang aneh untuk aku
bawa kembali bersamaku?! Aku pun pergi kepada
Rasulullah s.a.w. untuk bertanya sesuatu, lalu Rasulullah
s.a.w.
menunjuki arah sebuah rumah, katanya: "Ada seorang wanita yang tinggal
di rumah itu . Pernah dia mengikut tentera Islam berjihad, dan
ditinggalkannya 12 ekor kambingnya dan sebuah alat tenunan yang
digunakannya untuk menenun pakaian. Apabila dia kembali dari berjihad,
didapati kambingnya hilang seekor, dan alat tenunannya pun hilang. Dia
merasa sedih atas kehilangannya itu. Maka dia pun mengangkat kedua
belah tangan berdoa kepada Tuhannya dengan penuh kesungguhan, katanya:
"Ya Tuhanku! Engkau telah berikan jaminan bahwa siapa yang keluar berjihad pada jalanmu, Engkau akan pelihara harta bendanya, dan sekarang aku telah kehilangan seekor kambing, dan alat tenunanku. jadi aku minta ganti kambing yang hilang dan alat tenunanku itu!"
Rasulullah s.a.w. terus menceritakan betapa sungguh-sungguhnya dia berdoa dan memohon kepada Tuhannya, sehingga pada esok harinya dia mendapati di pintu rumahnya kambingnya yang hilang itu dengan seekor kambing lagi bersamanya. Begitu juga dia melihat alat tenunannya ada di situ dengan satu alat tenun yang lain. Itulah ceritanya, kata Rasulullah s.a.w. dan jika engkau mau, pergilah kepadanya di rumah itu, dan tanyalah dia cerita itu! "Tidak", jawabku, "Akan tetapi aku percaya semua yang engkau katakan itu!"
(Majma'uz-Zawaid 5:277)
"Ya Tuhanku! Engkau telah berikan jaminan bahwa siapa yang keluar berjihad pada jalanmu, Engkau akan pelihara harta bendanya, dan sekarang aku telah kehilangan seekor kambing, dan alat tenunanku. jadi aku minta ganti kambing yang hilang dan alat tenunanku itu!"
Rasulullah s.a.w. terus menceritakan betapa sungguh-sungguhnya dia berdoa dan memohon kepada Tuhannya, sehingga pada esok harinya dia mendapati di pintu rumahnya kambingnya yang hilang itu dengan seekor kambing lagi bersamanya. Begitu juga dia melihat alat tenunannya ada di situ dengan satu alat tenun yang lain. Itulah ceritanya, kata Rasulullah s.a.w. dan jika engkau mau, pergilah kepadanya di rumah itu, dan tanyalah dia cerita itu! "Tidak", jawabku, "Akan tetapi aku percaya semua yang engkau katakan itu!"
(Majma'uz-Zawaid 5:277)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar